Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Beragam Jenis Label, pembuatan dan Fungsinya Dalam Dunia Marketing

Beragam Jenis Label, pembuatan dan Fungsinya Dalam Dunia Marketing - Sebuah nama brand atau merek dagang menjadi sangat penting sedari dulu terbentuknya sebuah siklus dunia marketing. Seiring perkembangan zaman dan revolusi teknololgi industri 2.0, saat ini label mengalami perkembangan pesat secara global.


Beragam bentuk rupa merk dan label bermunculan dengan ciri khas tersendiri pada sebuah produk. Sebab sebuah merk dagang sangat mempengaruhi identitas sebuah bisnis. Beragam bentuk dan rupa sebuah label pun membutuhkan beragam jenis bahan berbeda, sehingga sangat mempengaruhi proses pembuatannya.


Berbagai Jenis Label dan Proses Pembuatannya

Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perubahan yang begitu cepat dan sangat signifikan. Hal ini terjadi karena tingkat persaingan pasar dalam keragaman bentuk produk yang terus berkembang. Tujuannya ialah menarik perhatian konsumen di pangsa pasar masing-masing bisnis. Dan selain dari itu, faktor perubahan minat konsumen menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku marketing dipasaran. Berikut ini jenis-jenis label dan proses pembuatannya yang sering ditemui pada produk dipasaran.


1. Label Woven

Label Woven merupakan salah satu jenis label yang terbuat dari benang polyester, proses pembuatannya dilakukan dengan cara ditenun dengan tingkat kepadatan yang cukup tinggi. Label Woven memiliki klasifikasi jenis lagi yang biasanya digunakan di pasaran, diantaranya; Damask, Satin dam Tafetra. Dari sekian banyak penggunakan label menggunakan jenis Damask merupakan jenis label woven paling populer diantara yang lainnya.

Jenis Label, pembuatan dan Fungsinya
Picture by: www.pixabay.com

 

2. Label Printing

Label printing termasuk label yang paling banyak digunakan untuk sebuah prodak apparel. Label printing tersendiri merupakan label yang prosek pembuatannya dicetak pada bahan pita jenis, nilon, satin dan katun. Proses percetakan sebuah label printing dilakukan dengan menggunakan mesin flexo atau screen dan untuk pemberian warna menggunakan tinta dengan berbagai warna yang sudah diuji terlebih dahulu tingkat kemanannya. Selain dari itu, biasanya tinta yang digunakan untuk label printing tidaklah sembarangan karena sudah terlebih dahulu diuji agar tidak membahayakan atau ramah dengan lingkungan.

 

Label Printing

 

3. Label Laken

Jenis label berikut ini merupakan jenis label yang sangat akrab untuk para penggemar celana Jeans, dan biasanya para pengguna sering melihatnya pada bagian pinggang celana. Untuk label laken ini sendiri pada umunya dibuat dari olahan kulit sapi dan bahan sintetik. Laken sering sekali digunakan sebagai alat branding produk fashion seperti celana/jaket jeans, Jilbab, tas, baju hingga dompet.

Label laken biasanya dicetak menggunakan sebuah mesin Heat press dengan ujung media mold sejenis berbahan metal atau besi yang sudah terlebih dahulu telah di ukir sesuai desain brand. Laken dapat dikostumisasi dengan berbagai desain sehingga dapat menampilkan kesan desain mewah dan berkelas pada produk.

 

Label Laken
Picture by: tokopedia.com

 

4. Hangtag

Label jenis Hangtag merupakan salah satu jenis produk label yang sering dijumpai ketika sedang membeli sebuah pakaian baru. Jenis label ini biasanya dicetak menggunakan berbagai jenis bahan kertas seperti Art Carton, Ivory, Duplex dan Craft. Untuk ketebalan bahan biasanya menggunakan tebal anatara 210 - 350 gram dan masing-masing memiliki tekstur dan keunikan tersendiri. Penggunaan jenis bahan dan kualitas kertas, jenis bahan dan finishing yang digunakan biasanya akan mempengaruhi kulitas produk.

 

Hangtag lable
Picture by: Digibook.id

 

 

5. Label Stiker

Label stiker merupakan label yang paling umum digunakan sebelum jenis-jenis lainnya hadir. Bisa dibilang label stiker merupakan jenis label yang terlebih dulu hadir pada setiap produk di pasaran. Label stiker memiliki bentuk yang simpel yang pada dasarnya hanya berupa stiker kertas yang memuat informasi produk dan biasanua ditempelkan pada produk tertentu.

Label ini pada umumnya terbuat dari bahan dasar kertas dan vynil. Pada jenis bahan dasar kertas pun biasanya memiliki jenis bahan yang berbeda-beda, seperti HVS, Chromo dan Semicoat. Sedangkan untuk label stiker berbahan vynil memiliki jenis bahan seperti silver matte, glossy dan doff.

 

Label Stiker
Picture by: Gelangpasien.com


 

6. Metal & Akrilik Label

Metal & Akrilik label merupakan jenis label yang sering kita jumpai pada produk-produk seperti hijab, celana jeans dan tas. Metal dan aklilik keduanya memiliki bahan yang berbeda. Pada Metal sudah jelas merupakan jenis label dengan menggunakan bahan dasar metal sebagai medianya. Sedangkan pada Akrilik label merupakan label dengan bahan dasar papan plastik tebal dengan kepadatan tertentu yang biasa kita sebut akrilik.

 

Metal dan Akrilik Label
Picture by: My.seetracker.com

 

Untuk proses pembuatannya hampir sama, baik itu Metal maupun Akrilik keduanya dibuat menggunakan mesin cutting laser dan kemudian dipertegas dengan menggunakan pewarna khusus yang sudah berstandar. Berdasarkan bahan dasarnya, label metal memiliki beragam bahan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan label produk. Pada umumnya bahan yang digunakan untuk label metal atau akrilik metal biasanya menggunakan bahan dasar seperti kuningan, aluminium dan stenlis. Semuanya bisa dibentuk menjadi Metal Label dan di customisasi dengan proses khusus.



Fungsi Label Pada Sebuah Produk

Secara singkat label mengandung arti info produk. Sedangkan menurut istilah. Label memiliki arti sebuah tanda tulisan, gambar, atau penggabungan pada keduanya yang dicantumkan pada sebuah wadah atau kemasan produk. Biasanya label dicantumkan dengan cara dimasukkan ke dalamnya, ditempelkan atau dicetak dan merupakan bagian dari kemasan tersebut untuk memberikan informasi menyeluruh dan secara utuh dari isi wadah/kemasan produk tersebut.

Secara garis besar tujuan memberikan label pada sebuah produk ialah untuk memberikan identitas,  petunjuk dan informasi. Akan tetapi jika menilik fungsionalnua, ternyata label mampu memberikan manfaat dari berbagai segi proses sebuah branding. Berikut kita simak fungsi label dalam dunia marketing produk.

 

  1. Menunjukan identitas produk atau merek sehingga konsumen tahu tetang jenis sebuah produk tersebut.
  2. Menentukan tingka kelas sebuah produk, biasanya dengan hanya melihat sebuah merk atau label para konsumen dapat memahami kelas sebuah produk dipasaran.
  3. Memberikan gambaran atau informasi penting mengenai produk. Baik itu tentang siapa pembuatnya, dimana dibuatnya, kapan dibuat, apa isinya, bagaimana menggunakannya, dan bagaimana menggunakan secara aman).
  4. Sebuah bentuk cara mempromosikan produk agar lebih menarik perhatian konsumen. Biasanya digabungkan dengan bentuk dan desain aneka gambar yang menarik.

 

Itulah penjelasan lengkap tentang beragam jenis label, baik dari segi proses pembuatannya hingga fungsi dari sebuah label untuk sebuah produk. Semoga bisa menambah wawasan para pegiat bisnis dalam mengembangkan usahanya.


Post a Comment for "Beragam Jenis Label, pembuatan dan Fungsinya Dalam Dunia Marketing"