Ternyata ini Kesalahan Yang Sering Dilakukan Dalam Mengelola Keuangan

Kesalahan Yang Sering Dilakukan Dalam Mengelola Keuangan - Mengelola keuangan dalam dunia bisnis adalah hal yang sangat vital. Sebab, hidupnya dari sebuah bisnis akan terukur dari rapihnya sebuah pengelolaan keuangan yang kelak akan menopang permodalan selanjutnya. Layaknya sebuah paru-paru, kembang kempis sebuah bisnis pun akan ditentukan sebuah penglolaan keuangan yang baik.

Secara persfektif luas, pengelolaan keuangan tidak hanya melulu berbicara tentang sebuah bisnis atau pun perusahaan. Namun hal ini juga akan sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Tergantung dari bagaimana sebuah pandangan itu diterapkan, baik itu dunia bisnis maupun kehidupan pribadi memerlukan sebuah disiplin dalam penglolaan keuangan.

Ilustrasi Kesalahan Mengelola Keuangan

Seperti sebuah pepatah, "berapapun uang yang kau hasilkan, seberapa sedikit pun uang yang kau miliki. Akan menjadi lebih baik jika kamu tahu cara me-manage keuangan"

Yah, nyatanya... sebuah income kecil akan melakukan pengeluaran kecil. Tapi sebuah income besar tidak mungkin mengeluarkan pembelanjaan yang kecil, justru akan cenderung melakukan pembelanjaan yang lebih besar. Jadi bagaimana sih sebuah pengeloaan keuangan yang baik, mari kita simak bersama-sama.

Kesalahan-kesalahan dan Cara Mengelola Keuangan Dengan Benar

Pepatah bijak mengatakan "pengalaman adalah sebuah guru yang baik untuk hidup", dan biasanya sebelum kita menemukan sebuah jalan yang benar pasti pernah menemui sebuah jalan yang salah. Belajar memperbaiki kesalahan tersebut merupakan langkah awal yang terbaik yang bisa dilakukan dalam mengelola keuangaan untuk yang lebih baik, berikut ini beberapa kesalahan umun yang sering ditemui dalam mengelola keuangan.

1. Terlalu melibatkan perasaan

Banyak orang salah dalam mengelola keuangan ternyata dipengaruhi oleh perasaan. Lok ko bisa perasaan mempengaruhi pengelolaan keuangan?

.....nyatanya sebuah hastrat atau keinginan itu timbul karena ada perasaan yang menggebu-gebu. Seperti halnya saat kita memiliki uang banyak, biasanya ada sebuah perasaan yang meledak-ledak untuk memiliki sesuatu atau memenuhi sebuah hajat tertentu.

Namun dalam hal ini segala sesuatu yang hanya di dasari perasaan tanpa berfikir bijak dalam mengeluarkan pembelanjaan. Sekalipun uanga yang kita miliki banyak maupun sedikit ada baiknya jika melakukan pembelanjaan sesuai kebutuhan saja, jangan diringin semua keinginan yang belum tentu hasilnya dibutuhkan.

2. Tidak Punya Perencanaan

Kesalahan berikutnya mungkin semua langsung memahami ya guys. Tidak hanya mencakup sebuah momen besar saja, banyak momen-momen kecil yang butuh perencanaan pasti agar lebih terkendali. Sama halnya dalam pengelolaan keuangan, kebanyakan kesalahan dalam mengeluarkan uang ialah karena tidak memiliki planning jangka pendek maupun panjang. Alhasil, keuangan menjadi berantakan dan tidak tahu kemana perginya hasil jerih payah kita.

3. Tidak Memisahkan Uang

Ini adalah hal yang sering terlupa, terutama untuk kita para pejuang dolar yang tengah merintis sebuah usaha baru. Dalam dunia bisnis, penting sekali jika kita memisahkan antara operasional bisnis dan kebutuhan pribadi.

Memisahkan antara kantong modal dan keuntungan pun menjadi hal yang sangat penting. Sekalipun kita selaku owner daru sebuah bisnis tersebut, penting bagi kita untuk membaginya agar kelak telihat dengan jelas margin dari keduanya. Pemisahan uang pun akan membantu kita dalam melihat provit yang dihasilkan dengan jelas.

4. Tidak Melakukan Pembukuan Dengan Baik

Pembukuan atau membuat sebuah catatan khusus tentang pemasukan dan pengeluaran keuangan adalah hal yang sangat penting. Melakukan pemcatatan dapat memberikan gambaran seberapa besar omset kita dan seberapa efisien pendanaan yang telah dikeluarkan.

Selain dari itu, membuat sebuah pembukuan rutin dapat membantu kita mengevaluasi hal-hal yang perlu dan tidak perlu kembali dikeluarkan.Seperti contoh kecil, saat kita mengeluarkan keuangan untuk biaya promosi produk yang kita pasarkan.Jika dirasa iklan tersebut tidak efisien atau tidak mencapai sasaran, tentu kita tidak perlu kembali mengeluarkannya di bulan-bulan berikutnya. Proses ini jika dilakukan pembukuan dengan jelas dapat memberikan gambaran untuk evaluasi keuangan bisnis kita.

Ilustrasi by pixabay.com

5. Tidak Melakukan Evaluasi

Sedikit tadi kita ulas bahwa pembukuan memanglah hal yang sangat penting dalam pengelolaan keuangan. and Finally, hal yang salah dalam pengelolaan keuangan yaitu tidak adanya evaluasi.Melakukan evaluasi keuangan secara rutin dapat membantu kita agar kelak tidak terulang kembali hal-hal yang terhitung pemborosan. Ketika semua telah terlihat, kelak bisa dialokasikan kepada hal yang lebih menguntungkan dan efisien untuk program bisnis berikutnya.

Tidak ada gading yang tak retak, jadi tidak ada yang tidak mungkin cacat dalam setiap produk. Begitupun setiap managemen yang utuh, tentunya pernah mengalami kesalahan. Hal terbaik dalam hidup ialah belajar dan terus belajar, sehingga kelak tidak ada lagi kesalahan-kesalahan dalam mengelola keuangan di bisnis dan kehidupan sehari-hari. Jika sudah terlanjur terjadi, cobalah untuk bangkit dan mulai untuk membenahi kembali apa yang salah.

Sumber: https://youtube.com/arlikurnia