Mengenal Affiliate Marketing, Jaringan Iklan Yang Menguntungkan

Mengenal Affiliate Marketing, Jaringan Iklan Yang Menguntungkan - Sobat Pabeja tentunya kita sering melihat iklan-iklan saat membuka artikel yang sering dicari dan dan ingin dibaca. Diantara iklan-iklan tersebut tentunya ada beberapa yang merupakan bentuk kerjasama publikasi iklan jenis affiliasi.

Iklan affiliasi bisa dilakukan siapa saja, ragam bentuknya dan lumayan keuntungannya. Salah satu contohnya affiliasi dalam bentuk publikasi melalui halaman artikel. Biasanya setiap iklan affiliasi akan menawarkan brand nya dengan gambar dan tulisan yang sangat menarik.

Affiliasi merupakan bentuk jamak di zaman sekarang. Bahasa kesehariannya ialah makelar, jadi sebut saja jika kita ikut jaringan iklan affiliasi sama dengan makelar iklan internet.

Bagaimana cara ikut affiliate marketing?

Banyak cara dan banyak brand yang menawarkan affiliasi marketing atau jaringan iklan affiliasi. Diantaranya hanya dengan mendaftar menjadi member dari  suatu brand atau poduk bisa membuat kita mengikuti program affiliasi dari pemilik produk tersebut.

Bentuk dari affiliasi marketing pun biasanya terbagi dalam beberapa jenis. Ada yang dibayar jika di klik iklannya, ada yang dibayar jika calon konsumennya berhasil digaet atau ikut mendaftar untuk menggunakan produk dan ada yang dibayar per view iklan tayang. 

Keuntungan ikut affiliate marketing

Untuk keuntunangan atau komisi yang diberikan sangat beragam. Perkiraan keutungan bisa dari 5% – 30% bahkan bisa lebih besar. Hitungan tersebut memiliki persentase berbeda-beda tergantung jenis iklan, jenis aturan program affiliasi dan besarnya nama brand yang menjalin kerjasama.

 

Kekurangan dari affiliate marketing

Beberapa kekurangan di bisnis ini memang akan terasa dikemudian hari. Tidak secara langsung namun akan sangat terasa seiring berjalannya waktu.

Pertama, penghasilan Kita akan tergantung pada pihak lain - Saat kita mengikuti program affiliasi pada sebuah brand atau produk tentunya kita akan mempromosikannya. Jadilah kita seorang affiliate  marketer yang mempromosikan barang dan jasa milik orang lain. Dan pada dasarnya kita harus setuju dengan aturan-aturan yang telah ditentukan oleh pihak lain tersebut.

Kedua, Kita tidak memiliki konsumen tetap - Saat kita telah menjadi affiliate marketer, seiring berjalannya waktu kita akan mendapatkan konsumen dan tentunya akan mendapatkan komisi dari hasil konsumen tersebut. Namun sayangnya konsume n tersebut bukan menjadi konsumen kita. Jadi bukan konsumen yang kita dapatkan, melainkan hanya datanya saja dan trafik pengunjung yang masuk.

Ketiga, Persaingan antara affiliate marketer – tanpa disadari kita akan bersaing menjual barang dan jasa tersebut dengan para marketer lain. Situasinya kita menjual barang dan jasa yang sama dengan marketer lainnya, jadi tidak ada bedanya dengan para marketer tersebut. Namun lain ceritanya jika kita jadi owner dari barang dan jasa tersebut. Tentunya akan membuat sang owner untuk banyak menceritakan dari produk dan jasa yang ditawarkanya.

Nah, demikianlah sedikit informasi tentang affiliate marketing. Mudah-mudahan bisa menambah pengetahuan kawan-kawan. Pastinya tidak ragu lagi untuk mencoba menjalin program jaringan iklan affiliasi dengan para pemilik produk dan jasa.

Berbagi :